Updating Results

TaniHub

  • 1,000 - 50,000 employees

Eka Sarmila

"Internship disini memberikan challenge tersendiri, karena aku bukan dari background pertanian, tapi aku harus bisa membuat content yang informasinya bisa diterima oleh para petani"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Namaku Eka Sarmila, biasa dipanggil Eka. Sekarang aku berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Pendidikan Masyarakat yang saat ini akan masuk di semester 7. Saat ini aku magang di TaniHub Indonesia sebagai Content Writer untuk TaniHub Academy. 

Bagaimana proses seleksi pada saat apply sebagai Content Writer Intern di TaniHub melalui program Kampus Merdeka?

Awalnya aku mengetahui program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB)  ini melalui prodi, jadi kaprodiku mewajibkan semua mahasiswa untuk daftar pada program MSIB ini karena program ini sangat bagus seperti bisa menambah skill, relasi, dan juga pengalaman kita.

Jadi satu angkatan kita semua membuat surat rekomendasi dari prodi, kemudian membuat akun di web Kampus Merdeka dan mengisi beberapa persyaratan administrasi seperti CV, surat rekomendasi dari prodi, surat rekomendasi dari universitas, sertifikat-sertifikat organisasi, serta portofolio jika ada.

Setelah itu nantinya kita akan memilih program-program yang telah dibuka melalui web Kampus Merdeka. Selain magang, sebenarnya ada beberapa program juga yang masih dibuka yaitu Studi Independen yang di mana kita bisa langsung belajar ilmu terapan yang dibimbing oleh mentor-mentor yang sudah berpengalaman.

Namun, aku lebih memilih untuk mengikuti program magang karena aku bisa mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja. Beberapa bulan sebelumnya juga aku sudah mengikuti kegiatan magang di beberapa tempat, jadi aku minat untuk mengikuti magang lagi apalagi di program MSIB ini ada banyak perusahaan-perusahaan besar yang menjadi mitranya.

Setelah mengisi berkas-berkas yang diperlukan dalam program magang ini, kemudian nantinya kita akan mendapatkan email dari HR perusahaan yang sudah kita apply apabila kita lolos dalam CV screening untuk diundang dalam HR interview kemudian dilanjutkan dengan user interview.

Pada saat itu pagi harinya aku mengikuti interview HR terus siangnya user interview dan beberapa jam kemudian barulah pengumuman lolos. Jadi untuk prosesnya sendiri menurutku cukup cepat.

Apa saja faktor pertimbanganmu saat akan apply sebagai Content Writer Intern di TaniHub?

Faktor alasannya karena aku memiliki hobi menulis sudah dari jaman SMA. Jadi aku sering membuat buku yang bekerja sama dengan guru bahasa dan diterbitkan di sekolah-sekolah. Kemudian aku juga memiliki pengalaman sebagai freelance journalist di GenSINDO untuk menulis artikel dan koran. 

Kemudian berdasarkan pengalamanku sebelumnya juga sempat magang di beberapa tempat sehingga aku memberanikan diri untuk melamar sebagai Content Writer walaupun aku berada di jurusan Pendidikan Masyarakat karena sudah memiliki beberapa portofolio.

Bisa dijelaskan mengenai Tani Academy itu seperti apa?

Jadi Tani Academy itu merupakan salah satu entitas yang ada di TaniHub. Tani Academy memiliki fokus untuk memberikan pemberdayaan, pelatihan dan pendidikan kepada para petani untuk mengetahui cara-cara pertanian modern yang lebih relevan lagi dengan perkembangan zaman dan menanamkan edukasi mengenai pentingnya pertanian yang berkelanjutan.

Kemudian setelah aku masuk di TaniHub ternyata Tani Academy sudah merger dengan Tani Foundation dan fokusnya masih sama yaitu mengedukasi para petani melalui konten di media sosial maupun pelatihan secara langsung.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Content Writer Intern di TaniHub?

Meskipun kerjanya sebagai Content Writer tapi banyak juga pengalaman seperti intervensi dengan masyarakat luas jadi aku juga bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah aku dapatkan selama di kampus. 

Misalnya seperti aku yang bergabung di Tani Foundation yang tak hanya bertanggung jawab untuk mengelola media sosial saja tapi aku juga mendapat tanggung jawab untuk membuat sebuah modul dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami dan modul praktis sehingga bisa dengan mudah diterapkan oleh para petani.

Jadi sini aku juga menemukan berbagai challenge karena aku tidak berasal dari background pertanian jadi bagaimana caranya agar aku bisa mengetahui informasi tersebut dan itu juga masuk dalam tanggung jawab sebagai content writer terlebih khusus dalam bagian development modul.

Kemudian para mentor juga sangat membantu aku melalui feedback yang mereka berikan selama project yang aku kerjakan serta banyak sekali ilmu yang aku dapatkan selama menjadi intern di TaniHub ini.

Apa saja tugas utama, responsibility, dan lingkup kerja mu sebagai Content Writer Intern di TaniHub?

Untuk Content Writer Intern di bulan pertama dan kedua aku memang fokusnya di content writing dan optimasi Instagram Academy. Tapi karena Tani Academy merger dengan Tani Foundation jadi aku juga memiliki tanggung jawab untuk pengembangan modul yang nantinya dikhususkan untuk para petani.

Kemudian untuk lingkup kerjanya di bagian Tani Academy aku bekerja sendiri namun untuk Tani Foundation itu kita dibagi menjadi beberapa Content Writer lainnya.

Bagaimana pengalamanmu selama menjalani training sebagai Content Writer Intern di TaniHub?

Jadi kita di sini juga mendapatkan training misalnya training tentang pengembangan diri dan lain sebagainya. Kemudian dengan para mentor juga biasanya kita ada weekly check-in untuk mengontrol pekerjaan kita selama 1 minggu.

Apa saja benefit dan gaji yang kamu dapatkan selama intern sebagai Content Writer di TaniHub?

Kalau dari benefit tentunya pasti banyak karena dari jurusan Pendidikan ke bidang pertanian, sehingga aku bisa mendapat ilmu baru, banyak diskusi bersama orang-orang baru dan bersama mentor, dan juga bisa mendapatkan kesempatan untuk eksplor keterampilan baru juga.

Kemudian dari uang saku yang didapatkan oleh peserta Magang Kampus Merdeka itu kurang lebih hampir sama karena didapatkan dari Kemendikbud. Untuk angkatan 2, kalau WFH aku mendapatkan uang saku sebesar Rp. 1.200.000, kemudian jika bekerja full WFO sebesar Rp. 2.800.000, dan jika melakukan hybrid akan mendapatkan Rp. 2.000.000 per bulan.

Tapi khususnya bagi peserta magang yang sedang menerima beasiswa seperti Bidikmisi, KIP atau beasiswa yang berasal dari pemerintah, uang sakunya hanya akan mendapatkan jumlah uang saku yaitu selisih dari uang yang diterima melalui beasiswa yang sedang diterima. 

Apa saja saran untuk para mahasiswa UNJ yang ingin intern di TaniHub atau di Kampus Merdeka?

Jadi kalau misalnya ingin mengikuti program Kampus Merdeka, usahakan untuk melengkapi berkas-berkasnya dan jangan sampai ada yang ketinggalan, khususnya surat rekomendasi dari kampus dan CV. Kemudian yang kedua usahakan tidak apply saat sudah mepet karena peluangnya mungkin akan lebih kecil. Lalu yang terakhir, saranku yaitu kalian tetap selalu yakin dan jangan tunggu memiliki pengalaman terlebih dahulu, karena program ini juga merupakan salah satu cara untuk kita bisa mendapatkan pengalaman.

 

Apply to Intern Jobs - Prosple